Friday, October 24, 2008

Tips Memenangkan Indonesian Idol

masih mencatatkan dirinya sebagai market leader untuk urusan popularity contest. Kontestannya mencapai lebih dari 15 ribu orang. Setiap kali acara tersebut digelar, ratingnya menembus angka 9. RCTI pun mendapatkan pendapatan sampai Rp 2,4 miliar per episode—-belum pendapatan lain-lain. Sudah empat musim Indonesian Idol digelar sejak tahun 2004 dan saat ini mereka tengah melakukan audisi untuk season kelima.
Anda tertarik?
Saya baru saja menyimak presentasi paper yang dilakukan oleh Lionel Page dan Katie Page di University of Westminster beberapa waktu lalu. Mereka menyatakan bahwa Anda bisa memenangkan kontes-kontes popularitas semacam itu dengan cara sederhana: try to be one of the last to sing. Kok bisa?

Dalam papernya, Lionel Page dan Katie Page meneliti adanya bias dalam penilaian kinerja secara berurutan (sequential performance evaluation). Mereka mengambil data dari sejumlah kontestan Idol di delapan negara, meliputi Amerika, Australia, Belanda, Brazil, India, Inggris, Jerman, serta Kanada. Dalam penelitiannya, mereka meneliti lebih dari 1.500 kontestan dan 165 show.

Ada dua hal pokok yang mereka garis bawahi.
Pertama, tentang memory dan direct comparison. Mereka menemukan bahwa kontestan yang tampil pertama akan mendapatkan penilaian yang penuh daripada kontestan sesudahnya. Akibatnya, kontestan-kontestan berikutnya mendapatkan “keuntungan” dari apa yang mereka sebut sebagai recency effect.

Poin kedua, ada kecenderungan penilaian terhadap seorang kontestan dipengaruhi oleh penilaian terhadap kontestan sebelumnya. Mereka menyebut fenomena ini sebagai assimilation effect. Kalau kontestan sebelum Anda bermain buruk, Anda akan dinilai lebih buruk daripada apabila kontestan yang tampil sebelum Anda bermain dengan sangat baik. Oleh karenanya, usahakan untuk tampil terakhir dan berdoalah agar kontestan sebelum Anda bermain dengan baik.

Di akhir pembahasannya, Lionel Page dan Katie Page menyatakan bahwa dua efek tersebut memegang peranan penting dalam evaluasi kinerja berurutan seperti yang terjadi dalam kontes popularitas. Namun, konsep tersebut juga bisa diterapkan misalnya ketika Anda menghadapi wawancara kerja atau melakukan pitching kepada klien. Bila memungkinkan, usahakan untuk mengulur waktu atau mencari slot terakhir.

Source: http://nofieiman.com/2008/02/bagaimana-memenangkan-indonesian-idol/

No comments: